Pengertian Apa Itu Vpn ( Virtual Privat Network )
VPN merupakan satu kata yang sebenarnya dikenal luas dalam dunia internet.
VPN tiba – tiba menjadi perbincangan publik di Indonesia. Hal ini sehubungan dengan kebijakan pemerintah yang memblokir sementara beberapa aplikasi media sosial. VPN dianggap sebagai solusi untuk terhindar dari pemblokiran sehingga masih bisa diakses dengan leluasa. Jelasnya, dengan menggunakan aplikasi VPN, kita bisa membuka situs yang diblokir. Sehingga banyak orang yang menginstall aplikasi VPN pada ponsel android mereka.
Pada akhirnya pemerintah mengeluarkan himbauan untuk meng-uninstall atau tidak menggunakan VPN karena pertimbangan keamanan data penggunanya. Memang, kalau kita menggunakan HP untuk mobile banking, hal tersebut membuat was was juga, dikhawatirkan bisa menjebol akun perbankan kita. Lalu sebenarnya apa itu VPN? benarkah ada efek negatifnya?
Dalam pengertian sederhana, Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik publik.
Dengan adanya VPN, kamu seakan-akan telah membuat jaringan di dalam jaringan itu sendiri tapi bersifat virtual. Hal ini juga disebut dengan tunnel, tunneling sendiri adalah proses atau cara membuat jalur private dengan memanfaatkan infrastruktur pihak ke tiga. VPN memakai tiga teknologi tunneling yaitu L2TP, PPTP, IPSec (Internet Protocol Security). Dengan kombinasi tunneling dan enkripsi maka terbentuklah VPN. Baca juga : cara membuka situs yang diblokir
MENGENAL CARA KERJA VPN
Saat Anda terhubung ke internet, biasanya Anda terlebih dahulu terhubung ke ISP atau Internet Service Provider. Kemudian ISP menghubungkan Anda ke website apapun (atau sumber daya lainnya di internet) yang ingin dikunjungi. Semua lalu lintas internet Anda melewati server ISP, dan dapat dilihat oleh ISP.
Hal ini berbeda ketika Anda menggunakan VPN. Teknologi ini akan membuat tunnel (terowongan) yang aman antara komputer Anda dengan komputer server yang akan diakses. VPN juga akan menyembunyikan alamat IP adress asli Anda dibalik salah satu IP provider VPN. Selain itu, VPN akan meng-enkripsi semua data dan kemudian dikirim melewati tunnel aman yang memungkinkan Anda untuk menjelajahi web secara bebas dan anonim (menggunakan identitas yang tidak dikenal).
Dengan sistem enkripsi tersebut, membuat pengguna terlindungi dan aman dari gangguan mata-mata atau pihak ketiga saat membuka blokir konten yang dibatasi. VPN bisa menjadi alternatif untuk membuka blokir situs web yang dibatasi, tapi itu bukan solusi gratis, karena VPN merupakan layanan berbayar jika ingin lancar. Ada juga yang gratis, tapi Anda harus berebut dengan pengguna lain.
DAMPAK NEGATIF MENGGUNAKAN VPN
Dengan menggunakan VPN, anda akan terbantu ketika membuka situs yang diblokir, namun ketahuilah aplikasi ini juga bisa mendatangkan dampak buruk bagi anda.
Beberapa kemungkinan dampak negatif menggunakan VPN adalah antara lain berrikut ini :
1. Aktivitas Online Pengguna diketahui pihak lain
Bahaya lain yang cukup sering ditemui di aplikasi VPN adalah pemantauan aktivitas online perangkat yang memasangnya. Hal ini berdasarkan studi yang menyebut 72 persen aplikasi VPN disematkan pelacak pihak ketiga. Pelacak tersebut biasanya disusupkan untuk mengumpulkan data aktivitas online pengguna yang memakainya. Biasanya, data tersebut digunakan pengiklan untuk memperlihatkan iklan tertarget. Hal ini tentu juga berbahaya ketika anda melakukan akses perbankan melalui M-banking.
2. Mengancaman Keamanan Perangkat
Hati – hati menggunakan VPN gratis, beberapa aplikasi VPN gratis malah terinfeksi oleh malware yang berpotensi merusak perangkat. Kebanyakan malware itu ternyata berhubungan dengan iklan yang tampil di aplikasi VPN. Seperti diketahui, VPN gratis biasanya menghadirkan iklan untuk mendapatkan pemasukan.
3. Akses Internet menjadi lambat
Dampak negatif lainnya dari menggunakan VPN adalah dalam hal tingkat kecepatan akses internet. Memakai aplikasi VPN gratis juga dapat mengakibatkan kecepatan internet menurun. Hal ini lumrah karena penyedia VPN memang mengatur kecepatan internet penggunanya yang gratis. Dengan cara ini, pengguna mau tidak mau harus membayar untuk mendapatkan kecepatan internet yang lebih baik.
4. Membatasi Kuota Internet
Salah satu kekurangan lain dari aplikasi VPN gratis adalah mereka membatasi jumlah kuota saat terhubung dengan internet. Jadi, penguna hanya dapat mengakses internet melalui VPN dengan kuota tertentu, semisal 2GB. Untuk itu, pengguna yang ingin mengakses internet melalui VPN dengan lebih leluasa harus membayar kuota tambahan.
5. Tayangan Iklan yang sangat mengganggu
Hal yang gratis memang identik dengan iklan. Kekurangan lain jika kita menggunakan VPN gratis adalah pengguna tentu akan terganggu dengan tayangan iklan.