Tips Memilih Hosting Untuk Blog Wordpress
Memilih hosting untuk wordpress perlu kamu pertimbangkan baik – baik sebelum menjatuhkan pilihan, di mana anda akan membeli hosting untuk blog wordpress anda.
Di internet, ada banyak blog wordpress yang ketika diakses, bisa terbuka halamannya dengan cepat tanpa loading. Sementara tidak sedikit juga blog yang ketika diakses, membutuhkan waktu loading yang lama untuk terbuka. Dalam membuat blog, kita tidak hanya membutuhkan domain, ada hal lain yang juga penting yaitu permasalahan layanan hosting yang dipakai. Untuk itu dalam membuat blog di wordpress, kita perlu kecermatan dalam memilih hosting untuk wordpress.
Memilih layanan hosting penting karena anda membuat blog bukan untuk anda sendiri, tapi untuk pengunjung sehingga kenyamanan dan keamanan sangat mutlak anda berikan. Hal ini membuat anda perlu memilih hosting yang baik untuk blog wordpress anda sehingga mempunyai performa yang bagus di internet.
Jadi, kenapa harus memilih hosting untuk wordpress … sebenarnya merupakan agar blog anda bisa diakses dengan baik dan lancar saat kapanpun.
SESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN ANDA
Sebenarnya dalam memilih hosting untuk blog wordpress, kita tidak perlu muluk – muluk. Agar blog dapat diakses dengan baik, kita hanya membutuhkan hosting yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih hosting untuk wordpress :
1. Tingkat kunjungan per hari
Diawal awal memang tidak dibutuhkan spesifikasi yang tinggi untuk hosting wordpress, kondisinya akan disesuaikan dengan jumlah kunjungan pada blog anda per hari. Tingkat kunjungan diperhitungkan untuk memperkirakan spesifikasi server / paket hosting yang akan kita ambil nantinya. Apabila server tidak dapat mengakomodir jumlah trafik pagevies per harinya maka kemungkinan besar website kamu akan lemot karena server terbebani jumlah trafik. namun hal ini dapat diatasi dengan mengupgrade ke spesifikasi yang lebih tinggi.
2. Kebutuhan ruang penyimpanan
memilih hosting untuk wordpress harus memperhitungkan kebutuhan ruang dalam menyimpan file – file dalam blog anda. Website dengan materi foto / gambar yang banyak dipastikan membutuhkan ruang penyimpanan server mencukupi, sebagai gambaran singkat, umumnya kapasitas 3 GB cukup untuk memenuhi kebutuhan gambar dengan perkiraan 2-3 posting perhari untuk satu tahun.
KENALI JENIS HOSTING UNTUK BLOG WORDPRESS ANDA
Hosting itu sendiri beragam jenisnya, tentunya kita hanya memilih sesuai dengan kebutuhan kita agar blog kita dapat diakses dengan baik, namun juga tidak memboroskan anggaran sewa hosting nantinya.
Berikut ini adalah jenis – jenis hosting yang perlu kita ketahui :
1. Hosting WordPress Gratis
Kedengarannyayang serba gratis ini selalu menarik, namun ingat yang gratis itu ada konsekuensinya, begitu juga dalam memilih hosting untuk wordpress. Di internet memang banyak kita temukan penawaran hosting gratis, tapi seperti layanan gratis lainnya pasti memiliki keterbatasan.
Kerugian besar adalah terlalu banyak iklan muncul setiap saat di situs anda. tentu ini akan membuat pengunjung anda tidak nyaman. Apalagi jika blog anda adalah blog untuk tujuan bisnis, tentu tidak disarankan memilih hosting gratisan seperti ini.
Faktor negatif lainnya adalah layanan hosting gratisan tidak menyediakan dukungan yang memadai dalam mengelola blog anda.
2.Shared Hosting
Pada umumnya pemula lebih memilih jenis hosting ini untuk blog wordpress mereka. Selain harganya lebih terjangkau (karena memiliki server yang melayani beberapa bisnis), penyedia layanan biasanya menawarkan sumber daya tak terbatas.
Masalah besar adalah ketika situs Anda mulai ramai pengunjung, secara otomatis akan banyak memakan resource hosting dan menyebabkan CPU usage hosting tinggi sehingga situs lambat untuk diakses. Bila situs anda mencapai tingkat maksimum yang termasuk dalam paket hosting, anda harus meningkatkan versi atau paket hosting (upgrade), sehingga sumber daya hosting tidak menyebabkan masalah bagi situs anda.
3. Dedicated Hosting
Bagi mereka yang memiliki blog yang sudah mapandengan tingkat kunjungan yang tinggi, apalagi untuk tujuan bisnis, lebih memilih hosting dedicated ini untuk wordpress.
Keuntungan terbesar dari menyewa dedicated server adalah anda akan memiliki server fisik yang anda inginkan. Sebagian besar situs terbesar di dunia menggunakan layanan dedicated hosting karena performa yang dapat di andalkan serta penyelesaian masalah yang cepat.
Namun, penting untuk mengetahui bahwa anda memerlukan administrator untuk sistem ini. Seperti seorang profesional dalam bidang jaringan dan server.
4. VPS WordPress Hosting
VPS hosting sangat cocok untuk situs dan blog yang mendapat traffic harian sangat besar dan membutuhkan perhatian khusus. VPS hosting WordPress menawarkan privasi orang-orang yang memiliki komputer fisik karena server berperilaku seperti “mesin virtual”. Dengan VPS (Virtual Private Server) seolah-olah komputer dibagi menjadi beberapa server. Setiap server virtual menawarkan kinerja spesifik dengan kontrol lebih besar, mirip dengan dedicated server.
5. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah layanan hosting yang menggunakan teknologi komputasi awan yang memungkinkan jumlah server yang tidak terbatas untuk bertindak sebagai satu sistem. Jika layanan hosting seperti paket (shared atau dedicated) itu hanya bergantung pada satu engine server saja, layanan hosting cloud bergantung pada banyak server. Dari segi keamanan untuk cloud hosting juga sangat terjamin karena cloud hosting dijamin oleh banyak server sekaligus.
PILIH SHARED HOSTING ATAU DEDICATED HOSTING?
Bagi kita tentu ingin mengetahui perbedaan keunggulan shared hosting atau dedicated hosting sebelum memilih hosting untuk wordpress.
Tipe shared hosting ini biasanya menawarkan harga sewa yang lebih murah. Blog pemula dengan traffic pengunjung yang masih rendah bisa memilih hosting ini. Pada shared hosting, alokasi sumber daya CPU, HardDisk, Bandwith, Koneksi Jaringan dan RAM digunakan secara bersamaan. Sehingga akan ada ‘limitasi’ dalam pengunaan sumber daya yang tersedia. Saat website tumbuh secara cepat dan trafik meningkat dalam waktu singkat maka biasanya website akan menjadi kurang responsif hingga down dikarenakan ‘limitasi’ ini. Gunakan shared hosting hanya jika website kamu memiliki tingkat prioritas trafik rendah – sedang.
Satu tingkat di atas shared hosting adalah VPS (Virtual Private Server), ini juga merupakan tipe hosting shared tetapi lebih menekankan ke jaminan penggunaan alokasi sumber daya server yang lebih besar dan pasti, dibandingkan shared hosting unlimited. Jenis hosting ini cocok untuk website yang memiliki trafik sedang – tinggi, karena kita bisa menggunakan kekuatan server seperti CPU dan RAM hingga 100% tanpa menganggu tetangga sebelah yang memiliki VPS di tempat yang sama.
Untuk spesifikasi di atasnya lagi, anda bisa memilih dedicated hosting untuk wordpress anda karena alokasi sumber daya yang terfokus pada satu website saja tanpa membagi sumber daya tersebut. Ini seperti kita memiliki server fisik tetapi bedanya yang mengurus pembelian, perakitan hingga penginstalan sistem operasi adalah tempat hosting yang dituju.
Dengan mengetahui perbedaan spesifikasi dan keuntunggulan dari masing – masing jenis hosting di atas, tentu kita akan lebih cermat dalam memilih hosting untuk wordpress.