KATA KATA MUTIARA TENTANG SILATURAHMI
Mari kita merenung sejenak, kapan terakhir kali kita bersilaturahmi kepada keluarga, saudara, sahabat, teman, guru dan yang lainnya. Terkadang kita lupa dengan hal itu, padahal silaturahmi atau silaturahim sangatlah dianjurkan sebagaimana yang telah disabdakan oleh rasullullah saw. “Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambungkan silaturahim" (HR. Bukhari)
Jadikanlah silaturahim dengan teman-temanmu sebagai warna-warni yang penuh keindahan, penuh kasih sayang, rukun dan damai selalu.
Jagalah hubungan kita dengan manusia, tinggalkan hasad, dendam, takabur dan sebagainya, hubungkan kembali silaturahim yang telah putus.
Kuburan adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah dengan silaturahim.
Persahabatan bisa terjalin bukan karena ingin mengambil kesempatan tapi biarlah untuk mengeratkan lagi silaturahim sesama manusia. Minta supaya diri kita ini tidak ada sifat dengki dengan orang lain, bukan kau jauhi kawan yang memiliki sifat dengki tapi eratkanlah silaturahim.
Dengan silaturahim, sekat yang dulu ada dengan sendirinya memudar.
Letakknlah lidah di belakang akal, bukan lidah di depan akal. Karena apa? Karena lidah banyak menyebabkan silaturahim putus, dan karena lidah, penyebab kita menjadi egois.
Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji, memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang tidak baik dalam bertetangga.
Sebaik-baik bisnis adalah yang menimbulkan silaturahim, bukan sebaliknya.
Tak punya modal untuk mulai bisnis, di luar sana ada yang punya modal tapi bingung mau bisnis apa. Silaturahim adalah kunci untuk mempertemukan keduanya.
Orang yang tidak terangkat Shalatnya walaupn sejengkal. Imam yang tidak disukai jemaahnya, isteri yang tidur dalam keadaan suminya marah, memutuskn silaturahim.
Bangun akses cukup dengan silaturahim, senang menolong dan banyak berbuat baik.
Silaturahmi itu meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang. Dan salah satu dari sekian banyak pintu rezeki.
Dari kata kata mutiara dan motivasi ini, tentunya kita menyadari betul bahwa silaturahmi memiliki peranan besar terhadap hidup kita. Untuk itulah, semoga mulai saat ini kita tidak melewatkannya begitu saja karena silaturahmi itu sudah menjadi kebutuhan sosial yang harus dilakukan.